CARA MEMASANG WIFI
KABEL LAN WIFI
Pergertian Kabel LAN,Jenis dan cara setting/membuat urutan kabel LAN straight dan crosspver lengkap - Kabel LAN atau Kabel jaringan adalah media tranmisi ethernet yangf berfungsi menghubungkan piranti 2 jaringan dalam jaringan komputer.
Kabel pasangan berpilin/berbelit (twisted pair cable) adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit tak terlindung (UTP cables) dan wicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdeketan.
Jenis Jenis LAN
Adapun jenis jenis LAN atau kabel jaringan diantaranya yaitu:
1.Kabel Koaksial/Coaxial
Kabel Coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, lalu dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial atau kabel koaksial terbungkus oleh isolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air dan biasa digunakan untuk antena televisi, antena pemancar radio dan juga kabel jaringan LAN.
Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sedangkan 10Base2 mengacu pada thinnet karena 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal. Awalnya Ethernet mendasakan jaringannya pada Kabel lan coaxial yang mana bisa membentang hingga 500 meter dalam satu segmen. Kabel lan coaxial ini mahal dan maksimum hanya mencapai kecepatan 10Mbps saja. Kabel lan coaxial ini sekarang sudah tidak popular.
2.Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel utp (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang paling umum di gunakan karna harganya yang relatif lebih murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan tersebut yaitu sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Biasanya kabel utp digunakan untuk indoor (didalam ruangan).
Kabel UTP ini adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik. Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Shielded twisted pair atau STP adalah kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan dari logam untuk melindungi kabel dari intereferensi elektromagnetik luar. Kabel stp (Shielded Twisted Pair) adalah salah satu media transmisi yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local Area Network).
Sesuai namanya Shielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin atau terbelit dengan pelindung. Hampir seperti kabel UTP namun kabel STP memiliki selubung lagi yang menyelubungi keempat lilitan kabel di dalamnya. Fungsi lilitan dan kulit penyelubung ini yaitu sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Kabel STP ini biasanya di gunakan untuk outdoor (diluar outdoor) karena bagian bagian tengah nya terdapat serat kawat yang berfungsi melindungi kabel agar tidak mudah putus.
Kabel Fiber Optik
Kabel fiber optic adalah kabel yang berbahan dasar dari serat kaca yang memiliki transfer data yang sangat tinggi, biasanya digunakan pada penyedia layanan internet ( ISP) untuk terhubung ke backbone NAP. Kabel ini merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan. Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric diantaranya yaitu:
- Jarak lebih jauh
- Jauh lebih mahal
- Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman
- Dapat menunjang kecepatan hingga 10 Gigabits
Terdapat 2 (dua) jenis kabel fiber optik ini, diantaranya yaitu:
- Multimode (MM), menggunakan ukuran diameter fiber optic lebih luas
- Single mode (SM), menggunakan diameter fiber optic sangat kecil. Jenis ini sangat mahal dikarenakan proses fabrikasinya lebih presisi. Kabel optic ini bisa mencapai jauh lebih panjang dari pada jenis optic MM.
Cara Membuat Kabel LAN Straight dan Crossover
Berikut cara setting kabel lan straight dan crossover:
1. Pertama, siapkan alat dan bahan yang diperlukan, diantaranya yaitu:
1. Kabel LAN UTP isi 8
2. Jack RJ45 Connector
3. Crimping (Tang penjepit)
2. Selanjutnya, masuk kelangkah berikutnya:
a. Ambil kabel utp, lalu kupas kulit terluar kabel +- 10cm
b. Lalu susun dengan aturan yang sudah umum ditetapkan.
Jika anda membuat kabel LAN Straight, maka urutan kabel lan-nya yaitu:
putih orange-orange- putih hijau-biru-putih biru-hijau-putih coklat-coklat.
Warna kabel untuk LAN straight sama antara ujung satu dan ujung lainnya.
Jika anda membuat kabel LAN Crossover, maka urutan kabel lan-nya yaitu:
Ujung pertama : putih orange-orange- putih hijau-biru-putih biru-hijau-putih coklat-coklat.
Ujung kedua (lainnya): putih hijau- hijau-putih orange-biru-putih biru-orange-putih coklat-coklat.
3. Jika sudah tersusun sesuai urutan warna pada umumnya, potong ujung kabel yang dikupas tadi sehingga kabel nya bersisa -+ 5 cm.
3. Kemudian, ambil rj 45 lalu masukkan kabel ke dalam rj 45 dalam keadaan putih orange orange di kiri. Saat memasukkan kabel ke rj 45, ibu jari jempol harus selalu menekan kabel agar tidak berubah posisi dan pada saat kabel sudah masuk di dalam rj45 maka tekan kabel hingga mentok ke ujungnya. Hal ini dilakukan agar saat di cramping kabel utp dengan tembaga rj45 saling terhubung.
4. Jika sudah ambil tang cramping, lalu masukkan rj45 tadi, ingat tekan agar kabel tidak longgar kembali saat akan di cramping, hal ini bertujuan meniminalisir kesalahan.
5.Maka hasil yang sudah di cramping akan seperti ini. Ulangi pada ujung yang lain dan silahkan setelah itu bisa di tes.
Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Kabel LAN, Jenis dan Cara Setting/Membuat Kabel LAN Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Komentar
Posting Komentar